Mengungkap 3 Tanda Bitcoin Mendekati Titik Terendahnya: Apa yang Perlu Anda Ketahui?

Posted on

Apakah Anda memperhatikan pergerakan harga Bitcoin belakangan ini? Bagi para pengamat pasar, ada beberapa tanda-tanda yang menunjukkan bahwa kita mungkin mendekati titik terendah harga Bitcoin. Mari kita telusuri apa saja yang terjadi di pasar cryptocurrency.

Tanda Pertama: Koreksi Harga Bitcoin

Pertama-tama, mari kita bicara tentang pergerakan harga Bitcoin. Antara tanggal 30 April dan 1 Mei, harga Bitcoin merosot sebesar 11.5%, turun menjadi $56,522. Ini cukup signifikan, bukan? Bahkan, likuidasi posisi long dengan leverage mencapai $172 juta. Ini menunjukkan bahwa ada tekanan jual yang cukup besar.

Namun, yang menarik adalah bahwa sebelum harga jatuh, minat terbuka Bitcoin futures sudah mencapai $28.9 miliar. Artinya, tidak semua orang terkejut dengan penurunan ini. Ini menunjukkan bahwa ada pelaku pasar yang sudah siap mengantisipasi potensi penurunan harga.

Tanda Kedua: Sentimen Pasar Global

Pasar cryptocurrency tidak hanya dipengaruhi oleh faktor internal, tetapi juga oleh kondisi ekonomi global. Salah satu faktor yang memengaruhi adalah pernyataan Jerome Powell, ketua Federal Reserve AS. Pada tanggal 1 Mei, Powell memberikan pidato setelah pertemuan moneter dua hari.

Para analis percaya bahwa pernyataan Powell bisa memberikan gambaran lebih jelas tentang arah kebijakan moneter AS. Ini penting karena pasar sangat sensitif terhadap kebijakan suku bunga. Jika suku bunga naik, ini bisa mempengaruhi harga Bitcoin dan aset-aset kripto lainnya.

Selain itu, peningkatan suku bunga obligasi dua tahun Pemerintah AS dan defisit anggaran yang besar juga menjadi faktor yang memengaruhi sentimen pasar global. Ketidakpastian ekonomi dapat membuat investor lebih hati-hati dan menghindari risiko. Inilah sebabnya mengapa Bitcoin dan aset-aset kripto lainnya bisa mengalami tekanan penjualan.

Tanda Ketiga: Miner Bitcoin dan Permintaan Stablecoin di China

Selain faktor-faktor global, kita juga perlu memperhatikan apa yang terjadi di dalam ekosistem Bitcoin itu sendiri. Setelah pembagian hasil pada 20 April, para penambang Bitcoin mengalami tekanan besar. Imbalan bagi para penambang berkurang 50%, dari 6.25 BTC menjadi 3.125 BTC per blok.

Tetapi, apa yang menarik adalah bahwa para penambang tidak terburu-buru menjual Bitcoin mereka. Meskipun harga Bitcoin turun, para penambang tetap memegang aset digitalnya. Hal ini menunjukkan bahwa mereka percaya harga Bitcoin akan segera pulih.

Sementara itu, di China, permintaan akan stablecoin seperti USD Coin (USDC) terus meningkat. Ini menunjukkan bahwa ada minat yang besar dari investor untuk masuk ke pasar kripto. Permintaan yang tinggi terhadap stablecoin bisa menjadi indikasi bahwa pasar kripto masih menarik bagi investor.

USC Coin (USDC) peer-to-peer trades vs. USD/CNY. Sumber : OKX

Apa yang Harus Dilakukan Investor?

Dengan semua tanda-tanda ini, apa yang seharusnya dilakukan oleh investor? Pertama-tama, penting untuk tetap tenang dan tidak panik. Pasar cryptocurrency dikenal karena volatilitasnya yang tinggi. Terkadang harga bisa turun tajam dalam waktu singkat, tetapi kemudian bisa pulih dengan cepat juga.

Kedua, penting untuk terus memantau berita dan perkembangan terbaru di pasar. Informasi adalah kunci. Semakin banyak yang Anda ketahui tentang pasar, semakin baik Anda bisa mengambil keputusan investasi yang bijaksana.

Ketiga, pertimbangkan untuk melakukan diversifikasi portofolio. Jangan hanya fokus pada Bitcoin saja. Ada banyak aset kripto lainnya yang menarik dan memiliki potensi pertumbuhan yang besar. Dengan melakukan diversifikasi, Anda bisa mengurangi risiko dan melindungi portofolio Anda dari fluktuasi harga yang ekstrim.

Terakhir, tetap ingat bahwa investasi selalu memiliki risiko. Jangan pernah menginvestasikan uang yang Anda tidak mampu untuk kehilangan. Selalu lakukan riset dan pertimbangan yang matang sebelum membuat keputusan investasi.

Jadi, apa yang bisa kita simpulkan dari semua ini? Meskipun harga Bitcoin mengalami penurunan, ada beberapa tanda-tanda yang mengindikasikan bahwa kita mungkin mendekati titik terendahnya. Sentimen pasar global, perilaku para penambang Bitcoin, dan permintaan stablecoin di China adalah faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan.

Bagi investor, penting untuk tetap tenang, terus memantau pasar, dan melakukan diversifikasi portofolio. Ingatlah bahwa investasi selalu memiliki risiko, dan selalu lakukan riset yang teliti sebelum membuat keputusan. Dengan mengikuti perkembangan pasar dengan cermat, Anda bisa membuat keputusan investasi yang lebih baik dan mengoptimalkan potensi keuntungan Anda di pasar cryptocurrency.

 

 

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *