Bitcoin telah menjadi pusat perhatian dunia keuangan lagi. Namun, kali ini, sorotannya tidak hanya pada lonjakan harga yang luar biasa, tetapi pada penurunan tajam yang terjadi pada 30 April. Apa yang menyebabkan penurunan tersebut, dan apa artinya bagi investor? Mari kita telusuri lebih dalam.
Poin 1: Mengevaluasi Dampak Peluncuran ETF Bitcoin Hong Kong
Peluncuran exchange-traded fund (ETF) Bitcoin di Hong Kong telah lama dinantikan oleh komunitas kripto. Namun, harapan itu justru mengecewakan ketika total volume perdagangan pada hari pembukaan hanya mencapai $12,4 juta, jauh di bawah ekspektasi $140 juta. Akibatnya, harga Bitcoin jatuh tajam.
Poin 2: Penurunan Premi pada Bitcoin Futures
Selain dari kekecewaan atas kinerja lemah ETF Bitcoin di Hong Kong, premi pada Bitcoin futures juga turun ke level terendah dalam lima bulan. Hal ini menunjukkan bahwa sentimen pasar mungkin berubah menjadi bearish.
Poin 3: Faktor-faktor Pendukung Penurunan Harga Bitcoin
Tidak hanya masalah ETF Bitcoin di Hong Kong yang mempengaruhi harga Bitcoin. Ketidakpastian investor terhadap kebijakan suku bunga Federal Reserve AS juga menjadi faktor yang penting. Para investor khawatir apakah Fed akan dapat menurunkan suku bunga sebanyak yang diharapkan, terutama setelah Jerome Powell, Ketua Fed, dijadwalkan untuk memberikan komentarnya pada 1 Mei.
Poin 4: Minat yang Menurun dari Investor Institusional
Salah satu faktor yang menjadi sorotan adalah minat investor terhadap ETF Bitcoin, terutama setelah kegagalan peluncuran di Hong Kong. Investor di AS telah menarik dana dari ETF Bitcoin spot yang terdaftar di bursa AS, seperti Grayscale GBTC ETF, karena biaya tinggi yang dikenakan. Sedangkan ETF Blackrock IBIT hanya melihat sedikit aktivitas.
Hal ini menunjukkan bahwa, meskipun penurunan harga Bitcoin terjadi, minat dari investor institusional dalam ETF Bitcoin nampaknya juga menurun. Kemungkinan, ini merupakan sinyal bahwa investor mengambil sikap hati-hati dalam menghadapi volatilitas pasar kripto.
Poin 5: Ketidakpastian di Pasar Tradisional
Tentu saja, tidak semua orang setuju bahwa peluncuran ETF di Hong Kong adalah satu-satunya penyebab penurunan harga Bitcoin. Ada yang berpendapat bahwa kondisi makroekonomi yang lemah juga berperan dalam menekan harga. Kinerja buruk indeks S&P 500 dan peningkatan hasil obligasi Treasury AS berjangka 5 tahun menambah tekanan pada pasar. Para trader cenderung keluar dari posisi pendapatan tetap jika mereka mengharapkan inflasi meningkat atau pertumbuhan utang AS yang terus berlanjut. Semua ini mengakibatkan harga Bitcoin jatuh drastis ke $60,172 pada 30 April.
Menurut Laevitas.ch, premi tahunan untuk qBTqC futures turun menjadi 7,5% pqqqada 30 April, turun dari 11% dari minggu sebelumnya. Meskipun sentimen memburuk, indikator ini tetap padqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqa level netral—tanda yang relatif positif mengingat harga Bitcoin telah turun sebesar 9,5% dari minggu lalu.
Poin 6: Tren di Pasar Opsi Bitcoin
Namun, tidak semuanya buruk bagi Bitcoin. Meskipun terjadi volatilitas di pasar tradisional dan minat yang menurun dari investor institusional dalam ETF Bitcoin, pasar opsi Bitcoin menunjukkan sentimen yang lebih ringan. Skew delta opsi Bitcoin berubah dari bullish menjadi netral, menunjukkan bahwa investor memiliki ekspektasi yang lebih seimbang terhadap pasar.
Skew delta opsi Bitcoin berubah dari bullish -7% pada 28 April menjadi netral 1% saat ini, menunjukkan permintaan yang seimbang untuk opsi call (beli) dan put (jual).
Perubahan ini menunjukkan bahwa investor awalnya optimis tentang peluncuran ETF spot Hong Kong tetapi dengan cepat menyesuaikan harapan mereka setelah melihat volume perdagangan yang mengecewakan. Oleh karena itu, para trader seharusnya tidak terlalu terkejut dengan penurunan premi futures Bitcoin.
Poin 7: Perlunya Kehati-hatian
Dalam situasi seperti ini, penting bagi para investor untuk tetap waspada dan tidak terburu-buru dalam membuat keputusan. Meskipun ada penurunan harga dan premi futures Bitcoin, ada kemungkinan bahwa pasar akan bergerak dalam arah yang tidak terduga. Penyesuaian harapan investor setelah peluncuran yang kurang memuaskan dari ETF Bitcoin di Hong Kong menunjukkan bahwa trader seharusnya tidak terlalu terkejut dengan perubahan pasar.
Menavigasi Pasar Bitcoin yang Berubah
Dengan semua faktor yang mempengaruhi harga Bitcoin, dari peluncuran ETF di Hong Kong hingga ketidakpastian di pasar tradisional, investor dihadapkan pada situasi yang kompleks. Penting untuk melakukan riset mendalam, memantau berita dan tren pasar, serta tetap fleksibel dalam strategi investasi. Meskipun pasar mungkin mengalami turbulensi, dengan pengetahuan dan pendekatan yang tepat, investor dapat tetap mengambil keuntungan dari peluang yang muncul.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
