Mengapa Harga Bitcoin Turun? Analisis Mendalam dan Proyeksi Masa Depan

Posted on

Bitcoin, mata uang digital yang telah menjadi topik panas di seluruh dunia, kembali menarik perhatian. Namun, kali ini, sorotan tidak terletak pada kenaikan harga yang menggila, tetapi pada penurunan tajam dalam nilai Bitcoin. Dalam seminggu terakhir saja, harga Bitcoin telah merosot lebih dari 8%, sementara dalam 30 hari terakhir, penurunan mencapai sekitar 12%. Pertanyaannya adalah: Mengapa ini terjadi?

Perkembangan Harga Bitcoin

Bitcoin, yang baru-baru ini mencatat rekor tertinggi di sekitar $73,835 pada Maret, tiba-tiba mengalami penurunan yang tajam. Data dari Cointelegraph Markets Pro dan TradingView menunjukkan bahwa pada 30 April, harga BTC jatuh dari level tertinggi $64,727, menyentuh titik terendah intraday sebesar $60,505. Apa yang mendasari penurunan drastis ini?

BTC/USD daily chart. Sumber : TradingView

Beberapa faktor tampaknya telah berkontribusi pada penurunan harga Bitcoin. Salah satunya adalah respon yang kurang antusias terhadap debut pasar spot Bitcoin dan Ethereum exchange-traded funds (ETF) di Hong Kong. Pasar juga diterpa oleh kekhawatiran stagflasi di AS, yang memunculkan ketidakpastian tambahan di antara para investor. Namun, satu hal yang terus diperdebatkan adalah penundaan aliran masuk ke dana exchange-traded funds (ETF) Bitcoin di AS, yang telah memperburuk tekanan penurunan pada harga BTC.

Proyeksi Harga Bitcoin

Bagaimana keadaan selanjutnya? Para analis menunjukkan bahwa meskipun ada penurunan, prospek masa depan Bitcoin masih belum jelas. Beberapa bahkan memperkirakan bahwa harga Bitcoin bisa turun ke kisaran rendah $40,000. Penurunan ini diyakini merupakan bagian dari siklus pengurangan setengah sebelumnya, di mana lonjakan keuntungan yang diwujudkan Bitcoin selalu bertepatan dengan puncak pasar.

Ali, seorang trader independen dan pengguna X, memperbandingkan data historis untuk mencari tahu apakah BTC telah mencapai puncak pasar. Dia merujuk pada data Glassnode yang menunjukkan lonjakan keuntungan yang diwujudkan Bitcoin saat mencapai harga tertinggi sepanjang masa pada Maret. Sebelum menyebut puncak pasar, Ali menunggu konfirmasi lain yang melibatkan penutupan yang berkelanjutan di bawah harga yang diwujudkan pemegang jangka pendek BTC.

Bitcoin realized cap and realized profit. Sumber : Glassnode

Sebelum menyebut puncak pasar, trader mengatakan bahwa sedang menunggu konfirmasi lain yang melibatkan penutupan yang berkelanjutan di bawah harga yang diwujudkan pemegang jangka pendek BTC.

Jika puncak pasar dikonfirmasi, $BTC bisa turun menuju $51,530 atau bahkan $42,700!

Bitcoin long/short-term on-chain cost basis. Sumber : Glassnode

 

Siklus Reakumulasi Bitcoin

Namun, tidak semua berita buruk. Analis independen Rekt Capital menyarankan bahwa penurunan harga Bitcoin bisa menjadi bagian penting dari persiapan pasar bull klasik. Menurutnya, Bitcoin saat ini berada dalam Kisaran Re-akumulasi yang biasanya terjadi sebelum pengurangan setengah, dengan sebagian besar terbentuk setelahnya. Ini memberikan peluang bagi Bitcoin untuk mengambil napas, mereda setelah kinerja harga Pre-Halving yang fantastis.

Phases of Bitcoin halving. Sumber : Rekt Capital

Dukungan Teknis untuk Bitcoin

Secara teknis, harga Bitcoin saat ini duduk di dukungan langsung dari rata-rata pergerakan eksponensial 100-hari (EMA) pada $59,944. Namun, jika kehilangan dukungan ini, harga bisa turun hingga mencapai EMA 200-hari yang saat ini berada di $51,900. Meskipun demikian, EMA 200-hari juga sejajar dengan zona dukungan horizontal Bitcoin antara $50,000 dan $52,000. Dukungan ini sebelumnya berhasil menahan penurunan pada bulan Februari lalu, yang kemudian diikuti oleh lonjakan harga menuju rekor tertinggi sepanjang masa.

BTC/USD daily chart. Sumber : TradingView

Kisah Bitcoin selalu menarik perhatian, baik itu karena lonjakan harga dramatis atau penurunan tajam seperti yang sedang kita saksikan saat ini. Meskipun harga Bitcoin telah turun dalam beberapa minggu terakhir, para analis tetap optimis tentang prospek jangka panjangnya. Dengan menjaga keseimbangan antara analisis teknis dan fundamental, investor dapat membuat keputusan yang cerdas di pasar yang terus berubah. Satu hal yang pasti, perjalanan Bitcoin masih akan penuh gejolak, dan kita harus siap untuk menanggapinya dengan bijak.

 

 

 

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *