Dana Investasi Kripto Mengalami Aliran Keluar Sebesar $435 Juta Dalam Satu Minggu Terakhir.

Posted on

Dunia investasi kripto selalu menjadi lautan yang berombak, di mana setiap gelombang menimbulkan pertanyaan baru dan menantang keyakinan. Dalam beberapa minggu terakhir, kita telah menyaksikan gelombang baru yang mengarah pada aliran keluar dana investasi kripto senilai ratusan juta dolar, memicu spekulasi tentang masa depan pasar. Mari kita memperdalam pemahaman kita tentang apa yang terjadi dan apa yang mungkin terjadi selanjutnya.

1. Tren Aliran Dana

Dalam minggu terakhir, dana investasi kripto telah melihat aliran keluar sebesar $435 juta. Meskipun Bitcoin tetap berada dalam kisaran harga rendah $60,000-an, investor nampaknya mulai merasa tidak nyaman dengan ketidakpastian pasar.

2. Bitcoin dan Ether Memimpin

Pada tingkat produk individu, dana investasi Bitcoin (BTC) dan Ether (ETH) memimpin aliran keluar. Sebesar $423 juta meninggalkan pasar Bitcoin setelah acara halving, sementara produk investasi Ether juga mengalami penarikan sebesar $38 juta.

Flows into crypto investment products. Sumber : CoinShares

3. Tren Solana dan Litecoin

Sementara Bitcoin dan Ether mengalami aliran keluar, produk ETP Solana (SOL) dan Litecoin (LTC) mengalami aliran masuk bersih, menunjukkan minat investor tertentu terhadap aset-aset tersebut.

4. Faktor Penyebab Aliran Keluar

Penyebab utama aliran keluar negatif adalah perlambatan dalam aliran masuk dari penerbit baru. Dalam beberapa minggu terakhir, aliran masuk hanya sebesar $126 juta, jauh di bawah $254 juta yang tercatat minggu sebelumnya.

Data dari Farside Investors mengungkapkan bahwa Bitcoin ETF dari BlackRock, IBIT, mencatat “nol aliran” untuk pertama kalinya minggu lalu. Penerbit lainnya mengalami berbagai hari dengan aliran masuk nol dalam beberapa minggu terakhir karena perlambatan aliran keluar dari Grayscale’s GBTC.

Bitcoin ETF flows table. Sumber : Farside Investors

5. Kekhawatiran Stagflasi AS

Investor kini semakin khawatir akan kemungkinan stagflasi di AS, yaitu kombinasi dari pertumbuhan ekonomi yang melambat dan inflasi yang tinggi. Hal ini dapat mempengaruhi kebijakan suku bunga Federal Reserve AS dan menimbulkan ketidakpastian pasar.

6. Perlambatan Aliran Masuk ETF Bitcoin

Meskipun ada perlambatan aliran masuk ETF Bitcoin, analis meyakini bahwa ini hanyalah jeda sementara dalam reli bullish. Mereka menargetkan harga Bitcoin mencapai $150,000 pada akhir 2025.

7. Potensi Perubahan Pasar

Laporan dari Ecoinometrics menyoroti potensi perubahan kondisi keuangan global yang dapat mempengaruhi pasar bullish Bitcoin. Indeks Kondisi Keuangan Nasional (NFCI) Federal Reserve Bank of Chicago menunjukkan penurunan yang mirip dengan tahun 2022, memunculkan spekulasi tentang kemungkinan pasar bearish.

National Financial Conditions Index (NFCI). Sumber : Federal Reserve Bank of Chicago

8. Katalis Positif di Asia

Meskipun demikian, ada potensi katalis positif di Asia dengan mulainya perdagangan ETF Bitcoin dan Ether spot di Hong Kong. Minat semakin meningkat terhadap apa yang bisa menjadi pintu gerbang bagi aliran modal institusional Asia.

Dalam menghadapi dinamika yang kompleks dan beragam di pasar kripto, satu-satunya kepastian adalah ketidakpastian itu sendiri. Namun, dengan memahami tren dan faktor-faktor yang mempengaruhi pasar, investor dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi dan adaptif. Maka, sementara kita melihat gelombang baru dalam arus investasi kripto, mari kita bersiap-siap untuk menghadapi tantangan dan peluang yang akan datang.

 

 

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *