Dalam dunia finansial yang selalu bergerak cepat, hari-hari ketika pasar kripto turun menjadi sorotan utama bagi investor dan pelaku pasar. Tidak terkecuali hari ini, di mana penurunan signifikan terjadi di pasar kripto, mengejutkan banyak orang. Kapitalisasi pasar tergelincir 5.20%, mencapai $2.40 triliun pada tanggal 2 April, menjadi penurunan satu hari terbesar dalam tiga minggu terakhir.
Bitcoin, sebagai mata uang kripto terkemuka, mengalami penurunan sebesar 4.2%, sedangkan Ether turun sekitar 4.66% dalam periode yang sama.
Sentimen Risiko: Mengapa Penurunan Terjadi?
Penurunan pasar kripto pada hari ini dipengaruhi oleh sentimen risiko yang menurun. Taruhan yang lebih rendah terhadap kebijakan moneter Federal Reserve setelah data manufaktur AS yang lebih kuat dari perkiraan membuat para investor merasa kurang yakin. Pada tanggal 1 April, Institute of Supply Management AS melaporkan peningkatan sebesar 2,5% dalam indeks manufaktur mereka, yang memperluas untuk pertama kalinya sejak 2022.
Hal ini mengakibatkan penurunan harapan untuk pelonggaran Federal Reserve, yang tercermin dalam harga kontrak swap untuk tahun ini yang turun menjadi sekitar 65 basis poin. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa suku bunga akan tetap tinggi dalam waktu dekat, yang mengakibatkan peningkatan signifikan dalam imbal hasil obligasi AS 10-tahun.
Ketika imbal hasil obligasi meningkat, investor cenderung mencari imbal hasil yang lebih tinggi, yang seringkali mengarah pada penurunan nafsu berisiko dan menghindari aset yang lebih berisiko seperti kripto.
Penarikan Dana dari ETF Bitcoin Spot: Pertanda Risiko
Selain itu, penurunan pasar kripto hari ini juga dipengaruhi oleh penurunan aliran masuk ke dalam dana pertukaran Bitcoin spot AS (ETF). Pada tanggal 1 April, dana ini memproses penarikan senilai $85,7 juta, menunjukkan penurunan nafsu berisiko investor. Dalam kondisi pasar yang tidak pasti atau bearish, investor cenderung lebih memilih untuk menyimpan uang tunai atau berinvestasi dalam aset yang lebih tradisional dan kurang volatile.
Ini tercermin dalam kenaikan DXY, yang merupakan ukuran kekuatan dolar AS terhadap sekeranjang mata uang asing teratas, sebesar 0,59% sejak rilis data ISM..
Koreksi Overbought
Tidak hanya itu, penurunan pasar kripto hari ini juga merupakan bagian dari gerakan koreksi yang lebih luas yang dimulai pada tanggal 14 Maret. Koreksi ini terjadi setelah indeks kekuatan relatif (RSI) mingguan pasar mencapai tanda overbought, menandakan valuasi yang terlalu tinggi dan minat pedagang yang berkurang. Selain itu, rentang resistensi historis antara $2,57 hingga $3,02 triliun telah membatasi upaya pasar untuk naik.
Metrik Net Unrealized Profit and Loss (NUPL) juga naik ke wilayah keyakinan, yang seringkali menjadi tanda akan terjadinya koreksi harga yang signifikan. Dengan demikian, penurunan tajam harga kripto pada hari ini dapat dianggap sebagai bagian dari koreksi yang lebih besar yang mungkin telah dimulai sejak beberapa minggu yang lalu.
Likuidasi Posisi Long: Dampak pada Harga Aset
Terkait dengan penurunan harga adalah lonjakan likuidasi dalam posisi long di pasar derivatif. Penurunan tajam harga kripto telah memicu serangkaian likuidasi, dengan lebih dari $428 juta dalam posisi likuidasi, di mana posisi long menyumbangkan sekitar $343 juta. Likuidasi semacam ini dapat menimbulkan tekanan turun pada harga aset, terutama ketika tidak ada momentum pembelian yang cukup untuk menahan penurunan.
Dampak Jangka Panjang: Keprihatinan dan Peluang
Meskipun penurunan pasar hari ini menimbulkan kekhawatiran bagi banyak investor, ada juga peluang jangka panjang yang dapat diambil dari situasi ini. Misalnya, para investor dapat melihat penurunan harga sebagai kesempatan untuk membeli aset dengan harga lebih murah. Selain itu, penurunan harga yang terjadi dapat membawa pasar kripto lebih dekat ke titik-titik masuk yang lebih menarik bagi investor baru.
Mengelola Risiko dan Memahami Pasar
Dalam menghadapi penurunan pasar kripto hari ini, penting bagi para investor untuk memahami bahwa fluktuasi harga adalah bagian alami dari pasar. Mengelola risiko dengan bijak, memiliki pemahaman yang kuat tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pasar, dan tetap waspada terhadap perubahan dalam sentimen pasar adalah kunci untuk tetap berada di jalur yang tepat. Meskipun penurunan pasar dapat menimbulkan kekhawatiran, hal ini juga memberikan peluang bagi para investor yang siap mengambil risiko dengan bijaksana dan memiliki pandangan jangka panjang terhadap investasi mereka.