Menyongsong Masa Depan Ethereum, Relative Strength to Bitcoin, ETF Approval Process, dan Indikator Teknis

  1. Relative Strength to Bitcoin (BTC):

    • Penting untuk mempertimbangkan nilai ETH relatif terhadap BTC. Saat ini, nilai ETH relatif terhadap BTC mengalami penurunan.
    • Perhatikan tren ini, karena dapat berdampak signifikan pada kinerja ETH di masa depan.
  2. ETF Approval Process:

    • Proses persetujuan ETF sedang berlangsung dan sangat penting bagi Ethereum.
    • Jika ETF untuk Ethereum disetujui, hal ini dapat berdampak positif pada harga ETH.
    • Sebaliknya, penundaan atau penolakan persetujuan ETF dapat memengaruhi sentimen pasar.
  3. Indikator Teknis:

    • RSI (Relative Strength Index): RSI sebelumnya menunjukkan bahwa ETH telah dibeli berlebihan. Namun, penurunan RSI baru-baru ini menunjukkan bahwa bull tidak lagi dominan.
    • OBV (On Balance Volume):  OBV juga menurun, menguatkan gagasan tentang buying pressure yang berkurang.
    • Price Levels: Berdasarkan analisis, ETH berpotensi turun ke $3.437. Namun, jika teori bearish ini tidak valid, altcoin mungkin menguat hingga $4.000.

 

Ethereum (ETH) adalah jaringan blockchain terkenal kedua di dunia, dikenal karena menciptakan aplikasi terdesentralisasi melalui kontrak pintar. Berikut beberapa poin kunci dari analisis:

  1. Recent Price Movement:

    • Setelah lonjakan signifikan pada hari Senin, Ethereum traded sideways for the remainder of the week.
    • Kurangnya momentum selama periode ini kemungkinan disebabkan oleh pemahaman bahwa penerbit ETF harus menunggu persetujuan pernyataan pendaftaran S-1 mereka sebelum perdagangan dapat dimulai. Proses ini bisa memakan waktu beberapa minggu atau bahkan bulan.
    • Saat ini, harga ETH stabil di atas $3600, bersiap untuk langkah selanjutnya.
  2. Bullish Momentum:

    • Pertengahan Mei sangat bullish untuk Ethereum. Harganya melonjak dari $2860 menjadi $3862, mencatat kenaikan 35%.
    • Rally awalnya dipicu oleh sentimen positif Bitcoin, tetapi momentum lebih tinggi terjadi setelah US Securities and Exchange Commision (SEC) menyetujui ETF Ethereum spot.
  3. Keterbatasan Inherent dalam ETF Ethereum:

    • Analis Seyffart menyoroti beberapa keterbatasan dalam ETF Ethereum, termasuk:
      • Tidak dapat melakukan staking token.
      • Tidak ada utilitas on-chain yang dapat dimanfaatkan melalui produk keuangan semacam itu.
  4. Price Volatility and Key Levels:

    • Harga ETH mengalami volatilitas tinggi selama minggu ini, bergerak di atas level $3600.
    • Jika support bertahan, pembeli kemungkinan akan menghadapi resistensi $4090 dalam satu atau dua minggu mendatang.
    • Breakout potensial dapat mempercepat momentum bullish, menuju target $4500, diikuti oleh $4900.
  5. Indikator Teknis:

    • Exponential Moving Average (EMA): Harga koin tetap di atas daily EMAs (20, 50, 100, dan 200), menunjukkan tren yang sangat bullish.
    • Average Directional Index (ADX): Kemiringan ADX sebesar 33% menunjukkan bahwa pullback sesekali mungkin diperlukan untuk mengisi kembali momentum pemulihan yang terkuras.

 

 

Ingatlah bahwa pasar kripto dapat sangat fluktuatif, dan berbagai faktor dapat memengaruhi pergerakan harga. Tetap terinformasi dan pertimbangkan berbagai sudut pandang saat membuat keputusan investasi!

 

 

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.