Peter Brandt (Legendary Trader) Buy BTC Signal : Apakah Ini Waktunya Untuk Membeli?

Peter Brandt, seorang trader komoditas legendaris, baru-baru ini menyampaikan pandangannya yang menarik tentang Bitcoin. Menurut Brandt, ia telah mengidentifikasi short-term Bitcoin buy signal yang bisa menjadi peluang bagi para investor. Mari kita telusuri lebih dalam apa yang dikatakan Brandt dan bagaimana hal ini bisa mempengaruhi pasar Bitcoin.

 

Short-Term Bitcoin Buy Signal  : “Foot Shot”

Brandt, melalui akun media sosialnya di X, menyebutkan bahwa ia melihat pattern yang disebutnya sebagai “foot shot.” Pattern ini, menurutnya, merupakan short-term Bitcoin buy signal untuk Bitcoin. “The pattern in Bitcoin is something I call a foot shot (Friday). This is a buy signal short term,”  tulis Brandt.

Apa itu “foot shot”? Meskipun Brandt tidak menjelaskan detailnya, istilah ini tampaknya merujuk pada pattern tertentu dalam pergerakan harga yang menunjukkan potensi kenaikan dalam waktu dekat. Sinyal seperti ini penting bagi para trader dan investor karena dapat membantu mereka membuat keputusan yang lebih terinformasi tentang kapan harus membeli atau menjual aset.

 

Koreksi Terbesar dalam Siklus Bullish

Brandt juga menyoroti bahwa koreksi harga Bitcoin saat ini adalah yang terbesar selama siklus bullish yang dimulai pada Desember 2022. Pada hari Jumat, harga Bitcoin merosot hingga $53.917, yang menandai penurunan sebesar 27%. Penyebab utama penurunan ini adalah pembayaran besar dari Mt. Gox dan likuidasi besar-besaran oleh pemerintah.

Penurunan ini jauh lebih besar dibandingkan dengan koreksi sebelumnya sebesar 21,9% yang terjadi pada kuartal ketiga 2023, ketika Bitcoin turun dari puncak lokal $31.862 hingga $24.900. Koreksi ini menunjukkan bahwa meskipun pasar Bitcoin sedang dalam tren naik, volatilitas tetap menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perjalanan harganya.

 

Pandangan Adam Back tentang Koreksi Harga

Adam Back, salah satu pendiri Blockstream, memiliki pandangan yang menarik tentang koreksi harga Bitcoin terbaru. Menurutnya, penurunan harga seperti ini bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan secara berlebihan. Back menunjuk pada siklus bullish sebelumnya yang juga mengalami koreksi harga yang substansial.

Pandangan ini penting karena mengingatkan kita bahwa dalam setiap siklus pasar, akan ada fase-fase koreksi yang signifikan. Namun, ini tidak berarti bahwa tren bullish akan berakhir. Sebaliknya, koreksi ini sering kali menjadi peluang bagi investor untuk membeli aset dengan harga yang lebih rendah sebelum harga kembali naik.

 

Prediksi Harga Bitcoin: $150.000 pada Tahun 2025?

Brandt sebelumnya menyatakan bahwa harga Bitcoin bisa melonjak hingga $150.000 selama siklus ini. Prediksi ini juga didukung oleh Tom Lee dari Fundstrat. Namun, Brandt yakin bahwa target harga ini hanya akan tercapai pada tahun 2025, bukan tahun ini.

“Berdasarkan siklus bullish sebelumnya, saya percaya bahwa pasar akan mencapai puncaknya pada Agustus 2025,” kata Brandt. Pandangan ini memberikan perspektif long-term tentang potensi pertumbuhan Bitcoin dan menunjukkan bahwa meskipun ada fluktuasi jangka pendek, tren utama tetap bullish.

 

Harga Bitcoin Saat Ini

Menurut data CoinGecko, saat ini Bitcoin diperdagangkan pada $57.478 setelah bulls berhasil mengambil alih beberapa titik. Harga ini menunjukkan bahwa meskipun ada penurunan tajam, pasar masih memiliki kekuatan untuk pulih dan bergerak ke arah yang lebih tinggi.

 

Mengapa Buy Signal Ini Penting?

Buy Signal yang dilihat oleh Brandt penting karena datang dari seorang trader dengan pengalaman puluhan tahun di pasar komoditas dan keuangan. Pandangannya sering kali dianggap sebagai indikator yang berharga oleh banyak investor. Namun, penting juga untuk mengingat bahwa tidak ada sinyal yang 100% akurat, dan pasar cryptocurrency terkenal dengan volatilitasnya yang tinggi.

 

Bagaimana Investor Harus Merespon?

Bagi para investor, buy signal short term ini bisa menjadi peluang untuk memasuki pasar atau menambah posisi mereka. Namun, seperti biasa, penting untuk melakukan penelitian sendiri dan tidak hanya bergantung pada satu sumber. Diversifikasi investasi dan manajemen risiko tetap menjadi kunci sukses dalam berinvestasi, terutama di pasar yang sangat volatile seperti cryptocurrency.

Key Points : 

  1. Peter Brandt melihat sinyal beli jangka pendek pada Bitcoin.
  2. Pola “foot shot” disebut oleh Brandt sebagai sinyal beli jangka pendek.
  3. Koreksi saat ini adalah yang terbesar selama siklus bullish yang dimulai pada Desember 2022.
  4. Bitcoin turun hingga $53.917 karena pembayaran Mt. Gox dan likuidasi pemerintah.
  5. Penurunan sebesar 27% ini lebih besar daripada koreksi 21,9% yang terjadi pada kuartal ketiga 2023.
  6. Adam Back mengesampingkan keparahan penurunan harga terbaru dengan menunjuk pada siklus bullish sebelumnya.
  7. Brandt dan Tom Lee memperkirakan harga Bitcoin bisa mencapai $150.000 pada tahun 2025.
  8. Brandt percaya pasar akan mencapai puncaknya pada Agustus 2025.
  9. Harga Bitcoin saat ini berada di $57.478 setelah bulls berhasil mengambil alih beberapa titik.

 

 

Dengan memahami poin-poin penting ini, investor dapat lebih siap dalam menghadapi fluktuasi pasar dan mengambil keputusan investasi yang lebih bijaksana. Bitcoin tetap menjadi salah satu aset paling menarik dengan potensi pertumbuhan yang besar, tetapi juga menuntut kewaspadaan dan strategi yang matang.

 

 

 

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.😊