Dunia cryptocurrency selalu dikenal dengan volatilitasnya yang tinggi, namun belakangan ini, Bitcoin telah menunjukkan gerakan harga yang signifikan, memicu pertanyaan tentang stabilitas dan prospeknya. Pada tanggal 12 hingga 13 April, Bitcoin mengalami penurunan harga tajam sebesar 13.3%, menghasilkan likuidasi paksa posisi long senilai $387 juta dan mengurangi minat terbuka sebesar $5.4 miliar. Tetapi apakah ini merupakan sinyal bahwa Bitcoin kehilangan daya tariknya sebagai aset yang dianggap ’emas digital’?
Bitcoin vs. Emas: Persaingan Nilai Simpan
Bitcoin sering dibandingkan dengan emas sebagai nilai simpan, namun baru-baru ini, stabilitas harga emas selama ketidakpastian politik dan konflik di Timur Tengah menimbulkan pertanyaan tentang keandalannya dibandingkan dengan Bitcoin. Meskipun Bitcoin mengalami fluktuasi harga yang signifikan, emas tetap stabil di kisaran $2,350, menambah keyakinan bahwa emas tetap menjadi pilihan utama sebagai aset lindung nilai.
Analisis menunjukkan bahwa Bitcoin tidak selalu berkorelasi dengan harga emas, menyoroti kelebihannya sebagai aset yang tidak terkait langsung dengan pasar keuangan tradisional. Data historis menunjukkan bahwa pergerakan harga Bitcoin dan emas jarang disinkronkan, dengan skor korelasi yang sering kali berada di dekat 0. Ini menegaskan bahwa Bitcoin memiliki karakteristik yang unik sebagai aset, meskipun ada perdebatan apakah itu dapat dianggap sebagai ’emas digital’ yang dapat diandalkan.
Pasar Derivatif Bitcoin: Ketahanan dalam Krisis
Meskipun volatilitas harga yang signifikan, pasar derivatif Bitcoin menunjukkan ketahanan yang mengejutkan. Premi untuk futures BTC tidak terpengaruh secara signifikan oleh penurunan harga baru-baru ini, menunjukkan bahwa ada kepercayaan yang tetap dalam pasar terhadap Bitcoin. Analisis kontrak berjangka bulanan BTC menunjukkan bahwa terdapat kesenjangan kecil antara harga pasar aktual dan harga berjangka, mencerminkan kestabilan relatif dalam perdagangan futures Bitcoin.
Selain itu, metrik skew opsi Bitcoin, yang mengukur ekspektasi harga dalam jangka waktu tertentu, juga menunjukkan bahwa tidak ada kepanikan yang signifikan di pasar. Meskipun terjadi penurunan harga yang cukup besar, tidak ada tanda-tanda bahwa trader profesional telah menjadi lebih pesimis tentang prospek Bitcoin. Skew opsi Bitcoin tetap dalam rentang netral, menunjukkan bahwa permintaan untuk strategi bullish dan bearish seimbang, menambah keyakinan bahwa pasar tetap stabil meskipun ketidakpastian.
Bitcoin ETF: Menelusuri Pengaruh Institusional
Peningkatan arus masuk ke ETF spot Bitcoin di AS telah menjadi faktor signifikan dalam pergerakan harga Bitcoin. Kunjungan dari tim penjualan perusahaan-perusahaan besar seperti BlackRock, Fidelity, Bitwise, dan VanEck ke klien institusional dan manajer aset teratas telah memperkuat minat terhadap Bitcoin sebagai aset investasi. Meskipun demikian, harga Bitcoin terbukti rentan terhadap pergerakan harga di ETF spot, terutama saat pemegang tidak dapat menjual aset mereka selama akhir pekan.
Kritik terhadap Bitcoin sebagai ’emas digital’ juga telah muncul karena keterbatasan akses pasar melalui instrumen seperti ETF. Ketika harga Bitcoin mengalami penurunan, pemegang ETF tidak memiliki kemampuan untuk menjual aset mereka dengan cepat, mengungkapkan kerentanan dari pendekatan ini. Hal ini memunculkan pertanyaan tentang keandalan Bitcoin sebagai aset yang dapat diandalkan dalam situasi pasar yang tidak pasti.
Membaca Tanda-Tanda di Pasar Cryptocurrency
Meskipun terjadi penurunan harga yang signifikan, Bitcoin tetap menunjukkan ketahanan yang mengejutkan dalam pasar cryptocurrency. Meskipun ada pertanyaan tentang stabilitas dan prospeknya sebagai aset ’emas digital’, analisis pasar dan data historis menunjukkan bahwa Bitcoin memiliki karakteristik yang unik sebagai aset yang tidak berkorelasi dengan aset keuangan tradisional.
Sementara itu, pasar derivatif Bitcoin menunjukkan ketahanan yang kuat, dengan premi futures dan skew opsi tetap dalam rentang netral. Ini menunjukkan bahwa investor dan trader profesional tidak terlalu panik oleh pergerakan harga yang signifikan, menambah keyakinan bahwa pasar cryptocurrency dapat tetap stabil dalam menghadapi ketidakpastian.
Dengan demikian, meskipun pergerakan harga Bitcoin dapat menimbulkan kekhawatiran, tidak ada tanda-tanda bahwa Bitcoin kehilangan daya tariknya sebagai aset investasi yang menarik. Sebaliknya, analisis menyiratkan bahwa ada keyakinan yang kuat dalam prospek jangka panjang Bitcoin, meskipun fluktuasi harga yang signifikan.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.